
Natuna, detikkeprinews.com – Selain upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dalam penambahan kekurangan dokter spesialis RSUD juga merupakan peningkatan SDM sekaligus dibidang kesehatan.
Dalam hal ini Direktur RSUD Natuna, dr. Imam Syafari membenarkan hal tersebut. “iya ada dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis anak ,kalau spesialis kebidanan dan kandungan ini sudah ideal sudah masuk dalam kategori standart pelayanan karena masing-masingnya sudah ada 3 orang”, kata imam kepada wartawan detikkeprinews.com, Senin 7 Juni 2021.
Menurutnya, kekurangan dokter spesialis tersebut merupakan salah satu penyebab dari pasien yang sering kali diharuskan dirujukkan ke luar daerah.
“Ketiadaan dokter spesialis, juga menjadi penyebab banyak kasus medis yang tak bisa ditangani sendiri, sehingga mesti dirujuk ke luar daerah”, imbuhnya.
Oleh karena itu, Pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, telah menandatangani Mou kerja sama untuk pengadaan dokter spesialis tersebut.
“Alhamdulillah, Pemda Natuna telah melakukan MOU dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, untuk mengisi kekosongan Dokter spesialis Di RSUD Natuna” ujar Wan Siswandi.
Terjalinnya kerja sama tersebut, Imam pun turut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Natuna yang menurutnya tetap mengutamakan kebutuhan dokter, meskipun saat ini dana APBD Natuna tengah mengalami refocusing untuk penanganan Covid-19.
Imam berharap dengan kedatangan dokter hasil kerjasama tersebut tidak ada lagi kasus medis yang harus dirujuk keluar daerah
Laporan : Amir Hamzah
