Paparkan Inovasi Sikekah dan Pakmalaw Wakil Bupati Harapkan Natuna masuk Nominasi Pemenang IGA

0
367

Natuna (DKN), Wakil Bupati Natuna (Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA) didampingi oleh Kadisdukcapil (Ilham Kauli), Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia (Muhammad Alim Sanjaya) mengikuti acara proses penilaian ajang Innovation Goverment Award (IGA) 2020 secara Virtual yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri, bertempat di Ruang Vidcom Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai – Ranai, Kamis (05/11) Siang.

Dalam kesempatan tersebut Ngesti memaparkan bahwa terdapat 2 inovasi yang akan diajukan dalam ajang Innovation Goverment Award (IGA) 2020, yakni Sistem Informasi Kinerja Kepegawaian Daerah (Sikekah) dan Pembuatan Akta Kematian Melalui Layanan WhatsApp (Pakmalaw).

Inovasi pertama, Sikekah di ambil dari nama salah satu satwa endemik Natuna yaitu Kekah, merupakan sistem elekronik yang berfungsi untuk memudahkan pegawai diseluruh Organisasi Perangkat Daerah, agar dapat mengakses data kepegawaian, seperti Data Profil pegawai dan sekaligus untuk monitoring disiplin serta pencatatan aktivitas kinerja pegawai.

Aplikasi yang dibangun pada tahun akhir 2018 ini dimaksud untuk memudahkan penilaian kinerja pegawai, khususnya untuk pembayaran tambahan penghasilan PNS berdasarkan kelas jabatan dengan indikator penilaian kinerja dan disiplin.

Bunda Ngesti panggilan akrab Sang Wakil Bupati Natuna ini juga menjelaskan, inovasi yang tidak kalah penting, yakni Pakmalaw yang dilatarbelakangi kondisi geografis dan rentang kendali pelayanan publik masih rendah, minimnya kesadaran masyarakat terhadap tertib administrasi kependudukan dan masyarakat dan keengganan melaporkan peristiwa kematian.

Inovasi ini bertujuan mendekatkan pelayanan publik dan meningkatkan cakupan kepemilikan Akta Kematian, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.

Selain itu Pakmalaw juga merupakan inovasi dalam rangka membangun database kependudukan yang uptodate, dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp dan kerja sama dengan perangkat kelurahan, desa dan kantor pos dalam mobilisasi akta Kematian.

Sejauh ini hasil yang dicapai dengan melalui program Pakmalaw ini dapat dilihat dari peningkatan cakupan kepemilikan Akta Kematian, dari 1.212 akta tahun 2018 menjadi 2.239 akta pada tahun 2019, artinya disini ada peningkatan sebesar 90% lebih, Tutur ngesti.

Sebagaimana kedua inovasi pemerintah daerah yang disampaikan diatas, Bunda Ngesti sangat berharap agar Kabupaten Natuna dapat menjadi salah satu nominasi pemenang Ajang IGA tahun ini.

Laporan : Agus Regar
Sumber : (Pro_kopim.Ntn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini