Kunker ke Sedanau, Bupati Natuna Tegaskan Agar ASN Ikut Vaksinasi

0
345
Bupati Siswandi saat melaksanan silaturrahmi dan sosialisasi vaksinasi Covid-19 bersama masyarakat Kecamatan Bunguran Barat di Gedung Serbaguna Kantor Camat, Minggu, (27/06/21) siang.

Natuna, detikkeprinews.com – Kunjungan kerja (Kunker) Bupati Natuna dan Wakil Bupati Natuna di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat mengemukakan akan memberikan sangsi kepada ASN yang tidak mau ikut vaksinasi.

Wan Siswandi akan menahan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan penundaan pangkat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah jika tidak ingin di vaksinasi Covid-19.

Hal ini disampaikan Bupati Siswandi saat melaksanan silaturrahmi dan sosialisasi vaksinasi Covid-19 bersama masyarakat Kecamatan Bunguran Barat di Gedung Serbaguna Kantor Camat, Minggu (27/06/21) siang.

Selanjutnya Wan Siswandi menambahakan bahwa ASN hendaknya dapat menjadi orang terdepan memberikan contoh sekaligus turut mensukseskan program pemerintah pusat dalam upaya memberantas penyebaran Covid-19 ungkapnya.

Sehubungan dengan masalah kepegawaian, bagi yang tidak mau di vaksin, TPP dan pangkatnya kita tahan. Harusnya Pegawai dapat memberi contoh bagi masyarakat dalam mendukung program pemerintah, ungkapnya.

Walauapun demikian, Ia mengakui terkait sanksi bagi ASN tersebut tentunya akan melalui proses perundang-undangan kepegawaian yang berlaku.

“Sehubungan dengan hal itu tetap harus melalui perundang-undangan kepegawaian nantinya,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Plt Kepala Dinas Kesehatan Natuna Hikmat Aliansyah mengatakan kepada awak media mengaku vaksinasi bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna saat ini diperkirakan tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mencapai 80 Persen.

Kendati demikian pihaknya akan terus mengupayakan seluruh ASN lingkungan Pemerintah Daerah Natuna dapat di vaksinasi 100 persen.

“Jadi sisanya itu yang belum dapat dilakukan vaksinasi, kemungkinan ada kendala tertentu seperti ada penyakit bawaan yang memang belum dibenarkan untuk di vaksinasi, namun kita upayakan 100 persen ASN di vaksinasi,” Pungkasnya.

Laporan : Amir Hamzah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini