Natuna (DKN), Sarana dan prasana jaringan telekomunikasi untuk mendukung kelancaran berkomunikasi dan internet masih sangat butuh perhatian khusus Pemerintah Pusat maupun Provinsi Kepulauan Riau terhadap daerah Kabupaten Natuna yang memilki banyak pulau.
Mengingat sistem yang dibuat Pemerintah Pusat sekarang ini serba digitalisasi dalam hal pelaporan (E – Budgeting) dan dunia pendidikan dalam jaringan (Daring).
Sistem digitalisasi yang dicanangkan Pemerintah Pusat khususnya di dunia pendidikan untuk kegiatan daring, sangat membutuhkan kelancaran jaringan internet di Kabupaten Natuna, mengingat tahun 2016 lalu Menteri Pendidikan Muhadjir pernah datang ke Kabupaten Natuna membagikan lebih 1000 alat komunikasi jenis tablet untuk siswa di Wilayah Kepulauan ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Suherman menyampaikan sistem pembelajaran dalam dunia pendidikan secara digitalisasi yang dianjurkan Pemerintah Pusat masih belum bisa diterapkan secara maksimal di Wilayah Kabupaten Natuna, mengingat masih belum lancarnya jaringan teknologi yang ada (signal internet).
“Bagaimana kita mau menerapkan sistem digitalisasi kepada siswa di Wilayah Kabupaten Natuna sesuai arahan Menteri Pendidikan, sarana dan prasarana jaringan internet saja kita masih sangat kurang, apalagi di pulau-pulau di luar Ranai”, Ujar Suherman.
Baca Juga : Diskominfo Natuna Dukung Pelatihan Pengelolaan Website Desa
Hal senada juga dikemukakan Kepala Dinas Kominfo Natuna Raja Darmika membenarkan jaringan internet di Pulau-pulau wilayah Kabupaten masih sangat memprihatinkan, mengingat masih kurangnya sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi.
“Sesuai dengan amanat UU No.23 Sarana dan Prasarana Telekomunikasi masih wewenang Pemerintah Pusat (Keminfo) dan diteruskan kepada Pemerintah Provinsi, sementara Pemerintah Kabupaten hanya dapat mengajukan saja”, Ujar Raja Darmika.
Menangapi permasalahan ini, Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, Pemerintah Kabupaten melalui Diskominfo sudah melakukan terobosan-terobosan kepada pihak terkait maupun kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, mengingat pentingnya Sarana dan Prasarana Jaringan Telekomunikasi (Internet) demi kelancaran Informasi dan Komunikasi.
“Jaringan Internet di wilayah Kabupaten Natuna itu butuh perhatian khusus, karena wilayah Kabupaten Natuna banyak memiliki pulau-pulau di luar ibu kota Natuna, Ranai. Khususnya di dunia pendidikan”, Tutur Bunda Ngesti panggilan akrab sang Wakil Bupati.
Bunda Ngesti menambahkan, dengan tidak lancarnya jaringan internet di Wilayah Kabupaten Natuna, sangat menganggu dunia pendidikan yang dicanangkan Pemerintah Pusat (Kementerian Pendidikan) dalam hal sistem digitalisasi.
“Seharusnya Pemerintah Pusat (Kementerian Pendidikan) membangun suatu alat internet khusus di Sekolah-Sekolah Wilayah Kabupaten Natuna”, Imbuh Wakil Bupati Natuna di ruang Kerjanya, Rabu (24/3/2021).
Wakil Bupati Natuna berharap kepada Pemerintah Pusat untuk lebih memperhatikan Kabupaten Natuna yang memiliki banyak pulau khususnya kepada Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kominfo.
Juga kepada masyarakat, aparatur pemerintahan serta kepada siswa di Kabupaten Natuna agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya jaringan internet dan saluran telekomunikasi yang ada dengan baik dan benar.
Laporan : Agus Regar