Wan Siswandi dan Rodhial Huda Sambut Kedubes Australia

0
235
Bupati Natuna, Wan Siswandi S.Sos M.Si didampingi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda bersama dua konsulat asal Australia, Mr. Tim Stapleton, Minister Counsellor Economic, Investment and Infrastructure dan Mrs Sarah Wilis, Counsellor Political yang didampingi Ms Hanny Kusumanigtiyas, Person in charge

Natuna (DKN) – Bupati Natuna, Wan Siswandi S.Sos M.Si didampingi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan beberapa jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) menerima kunjungan konsulat asal negara Australia.

Acara berlangsung di Ruang Kerja Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna pada Selasa (28/02).

 

Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan kedatangan dua konsulat asal Australia, Mr. Tim Stapleton, Minister Counsellor Economic, Investment and Infrastructure dan Mrs Sarah Wilis, Counsellor Political yang didampingi Ms Hanny Kusumanigtiyas, Person in charge bertujuan untuk bersilahturahmi sekaligus mencari informasi tentang kondisi geografis wilayah Natuna selatan.

Bupati Natuna, Wan Siswandi S.Sos M.Si berjabat tangan dengan Mrs Sarah Wilis, Counsellor Political yang didampingi Ms Hanny Kusumanigtiyas, Person in charge.

Terutama tentang aktivitas kehidupan masyarakat kepulauan yang dominan melaut sebagai nelayan, kedua konsulat dari bidang ekonomi dan politik ini, ingin memerlukan informasi resmi dari pemerintah setempat, bagaimana tantangan yang kerap dihadapi masyarakat nelayan Natuna diperairan lepas dan berbatasan dengan sejumlah Negara tetangga di asia.

“Mereka mendapati banyak pemberitaan, bahwasannya, nelayan Natuna kerap bersengketa dengan nelayan kapal ikan asing diwilayah perairan Indonesia, terutama zona Laut China Selatan (LCS) yang kini berganti nama Laut Natuna Utara di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) Indonesia,” ujar Wan Siswandi.

Disisi lain juga dipertanyakan, bagaimana sistem pertahanan dan pola pengamanan laut yang dilakukan lembaga pengamanan perairan seperti Bakamla (Badan Keamanan Laut).

“Tentunya kita menyambut baik kedatangan dua konsulat Australia beserta tenaga pendamping dari Warga Negara Indonesia ini, lima pilar percepatan pembangunan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, diantaranya sector, Pariwisata, Pertahanan keamanan, Industri Migas, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan ini,” sebut Wan Siswandi.

Bupati menambahkan, saat ini pemerintah daerah tengah berbenah melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan di pulau-pulau tingkat kecamatan dan desa untuk mensejahterakan ekonomi masyarakatnya. (adv/*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini