Pemerintah Daerah Terus Ajukan Penambahan Daya Listrik Untuk Kabupaten Natuna

0
212

Natuna (DKN) – Setelah Natuna berhasil mendapatkan 2 Megawatt untuk pasokan listrik PLN di Natuna melalui menteri BUMN, kini Wan Siswandi diminta oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan untuk kembali mengajukan penambahan pasokan arus listrik ke pihak PT PLN pusat.

Tidak tanggung-tanggung, Luhut meminta Bupati mengajukan 10 megawatt lagi ke PT PLN. Hal ini disampaikanya setelah mendapat kabar proses pendistribusian mesin pembangkit listrik 2 megawatt dalam perjalanan melalui kapal tongkang, Kamis (14/4) di ruang kerjanya.

Menurut Wan Siswandi, usulan 10 megawatt ini atas arahan dari Menko maritim dan dibuktikan oleh Luhut Binsar Panjaitan dengan menurunkan Asisten Deputi Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) turun ke Natuna melihat kondisi mesin pembangkit listrik milik PLN serta lahan untuk rumah mesin.

“Apa yang disarankan oleh pak Luhut sangatlah bagus dan itu memang kebutuhan kita. Semoga hal ini bisa terwujud,” ungkap Wan Siswandi.

Wan Siswandi mengatakan hal ini dilakukan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan Natuna, salah satu dukungan infrastruktur yang sangat dibutuhkan adalah infrastruktur listrik. Saat ini cadangan listrik di Kabupaten Natuna berstatus siaga, sehingga langkah-langkah untuk penambahan harus segera di lakukan.

“Jika berbicara pembangunan maka listrik adalah hal yang paling utama kita siapkan, untuk itu langkah-langkah strategis terus kita lakukan untuk menambah daya listrik di Natuna,” ungkap Wan Siswandi.

Berikut kebutuhan mendesak yang harus terpenuhi jika ingin pembangunan berkelanjutan dapat segera di gesa;

1. Pembangunan/pengembangan Pertahanan Keamanan (Faslabuh AL di Selat Lampa) sebesar 1.760 KW.

2. Pembangunan/pengembangan SKPT Selat Lampa sebesar 555 KW.

3. Kebutuhan investasi PT. Neptuna Dwindo Matrina sebesar 555 KW.

4. Kebutuhan investasi PT. Mineral Bumi Khatulistiwa sebesar 1.000 KW.

5. Kebutuhan Resort Jelita Sejuba sebesar 555 KW.

6. Kebutuhan Museum Kebudayaan Natuna sebesar 131 KW.

7. Antisipasi kebutuhan investasi dan kebutuhan masyarakat lainnya selama 5 (lima)
tahun mendatang sebesar 5.444 KW. (Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini