Pemerintah Daerah Audensi Dengan Asisten Deputi II Kemenko Marves Bahas Pembangunan

0
236
Asisten Deputi II Kemenko Marves, Bupati Natuna dan Wakil Bupati Natuna pada acara Audensi antara Pemda Natuna dan Kemenko Marves di Kantor Bupati Natuna

Natuna (DKN) – Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna Boy Wijanarko menyambut kedatangan Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) beserta rombongan, di Bandara Ranai, Selasa pagi 05 April 2022.

Turut mendampingi Sekda Natuna, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Natuna, Kepala BKPSDM Kabupaten Natuna dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna.

Setelah penyambutan, rombongan Asisten Deputi Menko Marves langsung bertolak ke Kantor Bupati Natuna, dengan agenda melakukan audensi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Sampai di Kantor Bupati Natuna rombongan Kemenko Marves di sambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Natuna, di Ruang Rapat Lantai 2.

Pada acara audiensi turut hadir Kepala BPKAD Kabupaten Natuna, Kepala BP3D Kabupaten Natuna, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pendidikan.

Dalam sambutannya pada acara Audensi, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan terima kasih kepada Asisten Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir, Deputi II Sumber Daya Maritim Kemenko Marves beserta rombongan sudah meluangkan waktu untuk datang ke Natuna.

Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan perkembangan pembangunan kepada rombongan Kemenko Marves

“Kami menyambut baik kedatangan Asisten Deputi II beserta rombongan, dan terimakasih atas waktunya sudi datang ke Natuna,” ucap Wan Siswandi.

Baca Juga: Wakil Bupati Natuna Nyalakan Pemakaian Listrik Perdana Bagi Masyarakat Kampung Saka Kempa

Wan Siswandi menerangkan, secara umum Presiden Jokowi mengembangkan 5 pilar sektor unggulan dalam mengembangan Daerah Natuna yaitu meliputi, Pengembangan Perikanan dan Kelautan, Minyak dan Gas, Pertahanan dan Keamanan, Pariwisata dan yang terakhir lingkungan hidup.

Menurut Wan Siswandi, sebagai garda terdepan, Natuna memang mendapatkan perhatian di bidang pertahanan dan keamanan, namun untuk mengimbangi hal ini pemerintah daerah juga ingin mengembangkan sektor pariwisata, Perikanan dan lainnya.

Untuk sektor pariwisata sendiri, ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan, antaranya potensi perikanan atau bahari, di sektor ini Natuna memiliki water spot dan snorkeling yang menawarkan keindahan terumbu karang. Selain itu Natuna juga memiliki potensi Ekologi yakni Pegunungan dengan air terjun serta flora dan fauna endemik.

Asisten Deputi Pengelolaan ruang laut dan pesisir Deputi II Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Rasman Manafi

Bahkan Natuna juga memiliki potensi di warisan Geologi yang berusia jutaan tahun seperti pantai-pantai yang dihiasi oleh susuan batu sedimen yang berusia jutaan tahun.

“Tentunya saja warisan-warisan ini harus dikemas dan dikembangkan, sehingga keindahan Natuna bisa terekspos hingga ke luar,” ucap Wan Siswandi.

Baca Juga: KPP Natuna Gelar Rakor SAR Daerah Khusus Pembahasan Misi Penyelamatan Laut

Namun, Wan Siswandi mengakui, untuk mengenalkan pariwisata Natuna ke luar memiliki hambatan yang nyata, yakni mahalnya tiket pesawat untuk ke Natuna.

Untuk itu, ia berharap Kemenko Marves bisa membantu Pemerintah Daerah untuk mencari jalan keluar atas permasalahan tiket ini.

“Besar harapan kami bantuan dari Bapak Asisten Deputi untuk membantu kami mencari solusi terbaik atas permasalahan tiket ini,” ucap Wan Siswandi.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengelolaan ruang laut dan pesisir, Deputi II Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rasman Manafi, mengatakan kedatangan rombongan Kemenko Marves adalah untuk menindaklanjuti tentang kondisi dilapangan Natuna seperti yang disampaikan oleh Bupati Natuna kepada Kementerian Maritim beberapa waktu lalu.

“Dari apa yang di sampaikan oleh Bupati Kepada Kementerian Maritim, saya melihat Natuna memang memiliki beberapa potensi untuk dikembangkan, namun potensi ini harus kita validkan dahulu agar nanti ketika kita bawa ke pak Menteri benar-benar data real tentang kondisi di Kabupaten Natuna,” ucap Asisten Deputi Kemenko Marves.

Oleh karena itu, Rasman sangat berharap bantuan dan kerja sama dari beberapa kepala OPD terkait untuk meninjau sejumlah lokasi pembangunan dan menyiapkan bahan usulan agar menjadi satu tujuan.

“Jangan sampai kita minta banyak tapi tujuannya tersebar, saya harap pertemuan hari ini tidak hanya selesai di sini, namun pada pertemuan selanjutnya kita sudah membicarakan matriks yang kita bawa, sehingga pada pertemuan selanjutnya data bisa kita kerucutkan,” ucap Asisten Deputi II Sumber Daya Maritim, Rasman Manafi. (Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini