Natuna (DKN) – Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna melaksanakan Focus Group Discussion dengan agenda Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Natuna, Senin (08/08/2022).
Acara yang laksanakan di Ruang Rapat Lantai 2, Kantor Bupati Natuna itu turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Asisten II, Forum Komunikasi Perangkat Daerah Kabupaten Natuna, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Natuna, Civitas Akademika STAI Natuna, dan Pegiat Wisata di Kabupaten Natuna.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Wan Siswandi mengucapkan terimakasih atas kedatangan Tim Binus University Jakarta dalam rangka FGD Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Natuna.
“pengembangan wisata tidak bisa berdiri sendiri, tentu ada beberapa elemen yang harus mendukung,” ucapnya.
Ia menambahkan, program pengembangan Natuna sudah di canangkan oleh pemerintah pusat. Bahkan hal itu disampaikan langsung oleh Presiden.
“saat ini Presiden sudah mencanangkan beberapa hal untuk diperkuat di antaranya, pertahanan, keamanan, pariwisata dan pengembangan sumberdaya alam perikanan,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan jika melihat sektor pariwisata, saat ini sudah berkembang, hal ini dapat dilihat dari sudah dibangunnya resort-resort untuk mendukung perkembangan pariwisata di Natuna sendiri.
“Semoga dengan hadirnya tim Binus mampu memberikan warna bagi sektor pariwisata kita sehingga memberikan daya tarik bagi investor,” jelas Wan Siswandi.
Sementara itu, Dr. Jur Stefan selaku ketua Binus University Jakarta menyampaikan dirinya ingin mengetahui lebih banyak lagi informasi yang tentang program Pemerintah Kabupaten Natuna dalam mengembangkan Pariwisata menjadi Natuna Tourism.
“Dalam mengembangkan potensi-potensi pariwisata kita harus memberikan pelayan yang paling baik untuk para wisatawan karena setiap wisatawan akan memiliki pola fikir yang berbeda dalam hal pelayanan,” jelasnya.
Dalam hal ini, Natuna masih memiliki kesempatan untuk mengembang pariwisata, diantaranya Natuna harus membuat pariwisata yang konsisten agar pariwisata di Natuna tidak kalah dengan pariwisata di daerah lainnya,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, salah satu yang bisa dikembangkan menjadi pariwisata adalah budaya, apalagi Natuna itu kaya Budaya.
“Jika kita mampu memadukan wisata budaya dan wisata alam, hal ini merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa yang tentunya akan mampu mengatasi rasa jenuh para turis,” sebut Jur Stefan. (Dika)