Natuna (DKN) – Hujan Deras Selimuti Lokasi Longsor di Serasan, Bupati Perintahkan Tim Evakuasi Korban Mundur.
Curah hujan tinggi masih menjadi kendala proses evakuasi para korban longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Pasca longsor tanah menjadi licin juga di khawatirkan akan menyebabkan longsor susulan.
Terkait hal ini, Bupati Natuna Wan Siswandi langsung memerintahkan tim evakuasi yang terdiri dari unsur gabungan TNI-POLRI, Basarnas, BPBD Natuna, Damkar, Satpol PP dan para relawan yang dibantu alat berat untuk mundur.
“Hingga pagi hari ini cuaca masih cukup tidak bersahabat, kita khawatirkan akan ada longsor susulan karena intensitas hujan masih cukup tinggi oleh karenanya tim evakuasi kita tarik mundur dulu sambil menunggu cuaca agak sedikit bersahabat,” ungkap Wan Siswandi pada Selasa (07/03).
Dengan melihat kondisi cuaca yang ada Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Bupati Natuna, Rodhial Huda pimpin langsung jalanya evakuasi, bersama Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman, sertata Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K serta Kasdim 0318 Natuna, J Aruan, sepakat untuk menunda jalanya evakuasi.
Kondisi terkini gunung Jemenang masih terjadi adanya longsor susulan skala kecil, Tim juga meminta warga yang berada di kaki gunung Pelimpak untuk mengungsi, mengingat terjadi longsor dua hari lalu pada puncak gunung.
Ratusan warga diungsikan ke tempat – tempat yang aman dan terfokus pada PLBN serasan. Hingga berita ini terbit kondisi jaringan listrik wilayah serasan hidup sebagian dan jaringan telekomunikasi sedikit lumpuh.
Bupati Natuna menghimbau kepada masyarakat Serasan untuk tidak cemas berlebihan dan tetap waspada. Tim evakuasi mengadakan dapur umum bagi para pengungsi dan para tim relawan. (Dika)
