Melalui program Electrifying Agriculture atau listrik untuk pertanian dari PLN, omzet petani buah Naga meningkat dari Rp 10 juta menjadi Rp 25 juta dalam kurun waktu 6 bulan
Maluku Tengah, detikkeprinews.com – Senyum Petani buah naga di Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah kian merekah usai listrik PLN hadir di kebun mereka. Berkat Program _Electrifying Agriculture_ PLN, hasil panen buah naga kini meningkat hingga 150 persen.
Sutaji, salah satu petani Buah Naga dari Desa Kobisonta turut merasakan manfaat listrik yang bikin hasil panennya kian meningkat.
” Alhamdulillah dengan adanya listrik dari PLN di kebun buah naga kami dapat menjadi penerangan di malam hari yang dapat meningkatkan produktivitas dari buah naga kami,” ujarnya.
Sutaji pun mengisahkan bagaimana mulanya ia bertani buah Naga. Tiap kali panen dari lahan seluas seperdelapan hektare, ia bisa mendapatkan hasil 100 hingga 200 kilogram (kg) buah Naga dalam kurun waktu dua bulan. Namun sejak ia mulai ikut program Electriying Agriculture dengan memasang lampu listrik di perkebunan miliknya, volume panenannya bisa bertambah menjadi sekitar 200 hingga 300 kg. Bahkan suatu waktu, perkebunannya bisa menghasilkan 1 ton buah naga.
Tentu saja dengan situasi baru berkat kehadiran listrik PLN ini, makin menambah pula kesejahteraan petani.
“Omzet saya pun meningkat menjadi Rp 25 juta dalam kurun waktu 6 bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 10 juta,” ungkap Sutaji.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, I Made Agus Dwi Putra menuturkan bahwa Sutaji merupakan salah satu petani buah naga di Pulau Seram yang didukung oleh PLN melalui program Electrifying Agriculture.
“Melalui program Electrifying Agriculture ini, kami terus berupaya untuk membantu peningkatan ekonomi di sektor pertanian, termasuk salah satunya melalui penggunaan listrik untuk peningkatan produksi pertanian buah naga,” jelas Made.
Program Electrifying Agriculture merupakan bagian dari semangat transformasi PLN dalam pilar Customer Focus dan Innovative. Kehadirannya meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal untuk masyarakat indonesia, khususnya di sektor pertanian.
Dengan program Electrifying Agriculture, PLN terus berupaya untuk mendukung dan memudahkan pelaku usaha sektor pertanian dalam mendapatkan akses listrik. Terlebih untuk mendorong peningkatan produktivitas yang diharapkan mampu mempermudah pengolahan infrastruktur pendukung pertanian, peternakan, dan perikanan.
Inovasi PLN ini kian marak berlangsung di perkebunan buah naga yang ada di Tanah Air. Kesaksian dari banyak petani telah membuat program Electrifying Agriculture menjadi kian diminati karena memberi dukungan solusi peningkatan kesejahteraan bagi petani.
Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Vice President Komunikasi Korporat PLN