Wisata Magrove di Harapkan Mampu Bawa Barkah Bagi Masyarakat Sekitar

0
220

Natuna (DKN) – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hardinansyah berharap dengan diresmikannya objek wisata mangrove bisa memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.

Hal ini seperti yang ia sampaikan kepada awak media ketika menghadiri acara peresmian wisata mangrove pering, pada Jumat (11/03/2022).

Dikatakan Hardinansyah, melalui objek wisata ini masyarakat sekitar tentunya dapat berjualan makanan serta oleh-oleh khas Natuna.

“Biasanya objek wisata baru ini pengunjungnya pasti luar biasa ramainya, jadi manfaatkanlah momen ini,” sebut Kadisparbud.

Lanjut Hardinansyah, dimasa pandemi ini seluruh masyarakat merasakan sulitnya perekonomian.

“Maka dari itu, melalui objek wisata ini kita mencoba membantu masyarakat untuk kembali menghidupkan gairah perekonomian di tengah pandemi,” ucapnya.

Selain itu Hardinansyah juga memaparkan, untuk saat ini objek wisata mangrove bisa di nikmati secara gratis.

“Untuk saat ini para pengunjung tidak dikenakan biaya, kita masih membahas regulasi terkait tiket masuk dan tiket parkir dengan BPKAD, mungkin kedepan selepas Ramadhan baru kita terapkan terkait biaya ini,” sebutnya lagi.

Terkait biaya masuk dan parkir ini, ia juga memaparkan, pada dasarnya pungutan bayaran ini dimaksudkan untuk peningkatan kualitas dan pelayanan objek wisata itu sendiri.

“Jangan masyarakat salah kaprah menanggap biaya masuk dan parkir ini untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, namun lebih ke peningkatan kualitas maupun pelayanan wisata itu sendiri,” jelasnya.

Selain itu, Hardinansyah juga mengatakan kedepan objek wisata mangrove akan dibangun beberapa fasilitas pendukung, mulai dari aksessabilitas, Homestay, Mck serta tempat parkir yang memadai.

“Ini kita lakukan agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, kalau terkait homestay, ini juga untuk memberi kemudahan bagi wisatawan yang ingin menginap serta menikmati keindahan mangrove di malam hari,” terang Kadisparbud. (Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini