Batam, detikkeprinews.com – Menganyam ketupat salah satu tradisi yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam setiap jelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih pegawai agar mempunyai keahlian baru khususnya dibidang budaya.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan kegiatan menganyam ketupat tersebut dilaksanakan di Bucu Budaya, salah satu pojok ruangan untuk pegawai melakukan kegiatan kebudayaan. Aktivitas menganyam ketupat ini juga termasuk melaksanakan sepuluh Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD).
“Dalam rangka melestarikan tradisi Melayu sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Pegawai Disbudpar Kota Batam menganyam ketupat bertempat di bucu budaya,” katanya, Senin (10/5/2021).
Kegiatan menganyam ketupat untuk melestarikan budaya supaya tidak hilang ditelan zaman sekaligus mengenalkan budaya kepada anak muda. “Ketupat ini sebagai hidangan utama saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, jadi sangat penting bagi kita semua belajar cara membuat sarang ketupat agar tetap lestari,” ucapnya.
Selain menganyam, di bucu budaya ada kegiatan menekat (menyulam) tudung manto, membuat lilin sambang, dan sebagainya. Ardi menyampaikan akan terus mengajak pegawainya untuk melestarikan tradisi Melayu.
“Diwaktu istirahat ada saja kegiatan yang dilakukan di bucu budaya menekatlah, bercerita tentang sejarah Melayu, makan berhidang, dan sebagainya,” ucapnya.