Batam – Sebanyak 21 Pemanah BIFZA ASC mengikuti turnamen HIS Open Archery Remote 1.20, kerja sama Hidayah Islamic School Malaysia dengan Kementerian Pendidikan Malaysia pada tanggal 12 sd 14 Maret 2021, Johor, Malaysia.
Dalam turnamen ini Pemanah BIFZA ASC mampu menyabet 9 medali juara yang terdiri dari 4 emas, 1 Perak dan 4 perunggu dengan kategori yang berbeda.
Juara yang diperoleh Tim Bifza, yaitu Richard Maulana medali emas individu kategori recurve Boys U-17, Shasa Berliana medali Emas individu kategori Recurve Girls U-13, Kategori individu Recurve Boys U-10 medali Perunggu Rezacky Alexandra, Elvira Dewi Kusuma Perunggu Kategori individu Recurve Girls U-13.
Untuk beregu Tim BIFZA memperoleh medali emas Recurve beregu Boys U-17, atas nama Richard Maulana, M. Andre Hartanto, Satria Wijaya, dan Luvthy M. Ranggana.
Medali Emas Recurve Girls U-13 atas nama Shasa Berliana, Elvira Dewi, dan Kiara Yumna.
Medali Perak Recurve Boys U-10 atas nama Rezacky A, Ibnu Qolby, Hanif Hanxalah, dan Ghazi Fairuz.
Medali Perunggu Recurve Boys U-13 dan Medali atas nama Shafnadzim Hisyam, Hilmy Raafi, Raffif Abhiyasakhi, dan Luvthy M. Ranggana.
Medali perunggu Recurve Boys U-11 atas nama Raja ahyan A, Adam Abdilah, dan Haidar Widad W.
Ketua Club BIFZA ASC, Feri Nawa Pamungkas, mengatakan, karena masa pandemi ini turnamen diselenggarakan dengan cara jarak jauh atau online menggunakan sistem, shooting di lapangan panah masing-masing. Turnamen ini diikuti hampir 500 peserta terdiri dari bebagai negara.
“BIFZA ASC memang rutin mengikuti turnamen di luar yang merupakan bagian dari pembinaan, agar mereka bertambah pengalaman dan lebih berprestasi lagi,” ujar Feri.
BIFZA ASC, yang merupakan klub binaan BP Batam, fokus terhadap pembinaan pemanah-pemanah pelajar yang hampir 95% anggotanya adalah pelajar, berlatih secara rutin di lapangan panahan Temenggung Abdul Jamal, dengan metode pelatihan yang dibuat secara baik dan terprogram.
Masa pandemi ini pemanah-pemanah BIFZA ASC tetap rutin latihan seperti biasa, tentunya dengan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
Diharapkan ke depanya akan lahir pemanah-pemanah hebat dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional dari Batam yang mengharumkan nama Batam, Provinsi Kepri dan Nasional. (Fnp/cc)