Natuna Dapat Tambahan Dua Unit Mesin PLTD Dari BUMN

0
291

Natuna (DKN) – Dua unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berada di Tembilahan, Riau direncanakan akan segera tiba di Natuna. Saat ini Mesin dalam proses pengiriman dengan estimasi sampai ke Natuna dalam 5 hari kedepan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam pesan singkat grup WhatsApp, pada Rabu (13/4/2/2022) malam.

Ia menuturkan, tentunya dengan datangnya mesin ini memberikan angin segar bagi Kabupaten Natuna yang notabene akhir-akhir ini memang mengalami kekurangan daya listrik.

Hal ini bisa di lihat dari adanya pemadam secara bergiliran di seluruh wilayah Kabupaten Natuna.

Sebab, saat ini pasokan listrik di Pulau Bunguran yang merupakan ibu kota Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) masih belum memadai.

Baca Juga: Arungi Laut, Bupati Safari Ramadhan di Kota Apung Sedanau

Menurutnya, program pemerintah tidak bisa berjalan tanpa didukung oleh infrastruktur yang paling mendasar seperti listrik dan air.

Wan Siswandi mengatakan, mesin PLTD tersebut berkapasitas masing-masing 1 Mega Watt (MW).

“Jadi, tambahan daya listrik kali ini ada 2 Mega Watt, kedua mesin tersebut sedang berada di Tembilahan, Riau. InsyaAllah malam ini berangkat menuju Natuna dengan estimasi 5 hari perjalanan melalui jalur laut,” kata Wan Siswandi.

Wan Siswandi juga menuturkan, dua unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ini merupakan bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kita tetap upayakan agar pasokan listrik di Natuna dapat ditambah lagi, kemarin kita sudah mengajukan ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Alhamdulillah Menteri Luhut akan memberikan 10 Megawatt Pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT),” jelasnya.

Pemenuhan pasokan listrik di Natuna menjadi hal yang krusial, sebab kurangnya daya listrik di Natuna akan menghambat perkembangan pembangunan, terutama untuk investasi dan pertahanan.

Baca Juga: Asisten I Pemerintah Kabupaten Natuna Hadiri BKMT di Islamic Center Masjid Agung Natuna

“Jadi ada investor yang butuh daya sebesar 1 Mega Watt, kemudian untuk alat-alat pertahanan canggih alutsista kita, daya listrik yang sekarang tentu tidak cukup,” ungkapnya.

Sementara, Manager PLN ULP Ranai Boni Sofianto juga membenarkan bahwa ada dua mesin PLTD yang baru dikirim dari Tembilahan, Provinsi Riau.

“Betul bang, saat ini ada dua unit mesin PLTD berkapasitas 2 MW yang sedang dikirim kesini. Time line nya akhir April sudah bisa dioperasikan, mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pengerjaannya,” kata Boni.

Ia menjelaskan, bahwa saat ini listrik di Natuna masih dalam kondisi siaga, yakni memiliki potensi padam karena cadangan operasi lebih kecil dari satu unit terbesar.

“Dengan tambahan 2 MW ini, semoga mampu mengimbangi jumlah pemakaian untuk masyarakat, sehingga tidak lagi terjadi pemadaman bergilir,” tutupnya. (Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini