Sekretaris Kabupaten Natuna Dampingi Gubernur Kepri Buka Musrenbang Kabupaten Natuna Tahun 2022

0
272
Pemukulan gong oleh Gubernur Kepri, Anshar Ahmad pertanda dibukanya Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2022

Natuna (DKN) – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Natuna Tahun 2022 resmi di buka oleh Gubernur Kepri Anshar pada Senin 21 Maret 2022.

Pembukaan Musrenbang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Kepri, Anshar Ahmad yang di dampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Amhar, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Ilyas Sabli dan Anggota DPRD Kepri, Hadi Chandra.

Musrenbang tahun ini mengusung tema: “Tingkatkan Daya Saing Daerah Melalui Penguatan Infrastruktur dan Percepatan Peningkatan Ekonomi.”

Musrenbang anak dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari 21 sampai 23 maret 2022, di Gedung Sri Srindit, Jalan Yos Sudarso, Natuna.

Gubernur Kepulauan Riau, Anshar Ahmad dalam sambutannya mengatakan Musrenbang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap sektor pemerintah mulai dari bawah hingga pusat.

Dalam sambutannya, Ansar berjanji akan memberi perhatian khusus untuk kabupaten Natuna. Karena daerah ini memang butuh infrastruktur yang memadai.

Sebagai contohnya adalah jalan nasional. Menurut Ansar, nanti Pemprov akan mendorong tambahan dana melalui anggaran Dana Alokasi Khsusus (DAK).

Sekda Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko saat memberikan kata sambutan pembukaan Musrenbang

“Sementara untuk jalan provinsi, akan kita anggarkan melalui APBD provinsi,” ucapnya.

Bicara Natuna, menurut Ansar, harus dalam kerangka nasional. Jadi apapun yang menjadi aspirasi masyarakat akan didukung. Seperti cita-cita mewujudkan kabupaten ini menjadi provinsi.

“Jangan takut, sebagai kepala daerah saya akan mendukung,” kata Ansar.

Apalagi posisi Natuna sangat strategis. Potensi laut, minyak dan gasnya sangat besar. Pemerintah pusat sendiri bahkan menempatkan elemen pertahanan nasional di kabupaten ini.

Maka, “Jika didukung dengan status pemerintah yang lebih kuat, saya yakin kemajuan Natuna lebih baik,” ungkap Ansar.

Terkait pelaksanaan Musrenbang, ia menyarankan apapun program yang dibahas harus memiliki refrensi. Dan yang paling penting adalah angka pertumbuahan ekonomi.

Alasannya, pertumbuhan ekonomi merupakan wujud dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.

“Dari PDRB inilah gambaran perkembangan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu,” katanya.

Adapun pertumbuhan ekonomi Natuna secara agregat naik 2 persen pada 2021.

Ansar menjelaskan bahwa penopang terbesar pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri adalah pariwisata. Pada 2019, provinsi ini menjadi daerah urutan kedua terbanyak yang dikunjungi wisatawan setelah Bali.

“Tapi dua tahun belakang ini kita mengalami kemerosotan kunjungan wisatawan sebanyak 99,4 persen,” ujar Ansar.

Nah, Untuk meningkat pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata di Natuna, Ansar akan berkoordinasi dengan kementerian terkait. Agar pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan bisa digunakan untuk entry point pariwisata.

“Karena sayang pelabuhan yang dibangun sampai Rp100 lebih miliar kalau hanya dimanfaatkan untuk perdanganan antara masyarakat Serasan dan Malaysia saja. Nilai tambah untuk ekonominya realatif kecil,” tuturnya.

Tak lupa Gubernur mengapresiasi keberhasilan Pemkab menekan angkat stunting. Sehingga menjadi yang terbaik kedua se-Indonesia.

Foto bersama Gubernur Kepri, Anshar Ahmad

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Natuna dalam kurun dua tahun melambat akibat pandemi Covid-19.

Dampak lain adalah Angka kemiskinan dan pengangguran kabupaten Natuna mengalami peningkatan di angka 4,95% dan 5, 15%.

Itu sebabnya tantangan terbesar Pemkab ke depan adalah mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Serta menstabilkan pertumbuhan ekonomi yang terpuruk.

“Namun dengan kebersamaan saya optimis pertumbuhan ekonomi bisa normal lagi,” ucap Boy.

Pada kesempatan ini Sekda juga menyampaikan tujuh usulan prioritas yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Di antaranya, lanjutan pembangunan Jalan Batubi-Kelarik, pemeliharaan jalan Padang Hangus, Desa Cemaga, pemeliharaan jalan SP 1 Batubi, lanjutan pembangunan Pelabuhan Nyit-nyit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini